MAKALAH
TEORI DASAR TARI 1
TARI TRADISIONAL LOMBOK
DISUSUN OLEH :
NAMA ISTIQOMAH
NIM 14470008
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
HAMZANWADI SELONG
2014
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, hidayah
dan karunianya
saya
dapat menyelesaikan makalah teori
dasar tari 1(tari teradisional lombok) ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang saya miliki serta tak lupa keritik dan saran dari pembaca agar
tercapainya kesempurnaan dalam makalah ini.
Dan tak lupa juga kita hadiahkan
selawat serta salam atas baginda nabi besa nabi Muhammad saw, yang telah
membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang sekarang yang bisa kita
rasakan saat ini Alhamdulillah.
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar........................................................................................
Daftar Isi..................................................................................................
BAB I Pendahuluan............................................................................
a. Latar
belakang.....................................................................
b. Rumusan
Masalah...............................................................
c. Tujuan.................................................................................
BAB II Pembahasan............................................................................
A. Pengertian
tarian tradisional
lombok........................... ......
B. Macam-macam tarian tradisional lombok.................... ......
C. Fungsi tarian tradisional lombok.................................. ......
BAB III Penutup
............................................................................ ......
A. Kesimpulan.........................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Lombok
yang berada disebelah timur bali tidak kalah terkenalnya dengan tetangganya itu
yang mana lombok yang kita kenal ini sebagai pulau pedas didalamnya terdapat
suatu keindahan dan kesejukan yang jauh dari kesan pedasnya tersebut.Lombok
sebagai daerah tujuan utama wisata di Indonesia tidak hanya menyediakan
keindahan alam saja namun juga keindahan budayanya seperti misalnya
tari-tarian.Seiring perkembangan zaman, seni budaya tari perlahan-lahan mulai
ditinggalkan.Masuknya budaya-budaya baru ke era globalisasi ini membuat seni
tari menjadi sesuatu yang kurang diminati dan bahkan banyak ditinggalkan karena
dianggap kuno.
B.
RUMUSAN MAKALAH
Adapun
rumusan yang timbul dari makalah ini:
1.
Apa pengertian
dari tarian tradisional lombok ?
2.
Berapa pembagian
dari tarian tradisional Lombok ?
3.
Apa tujuan dari
tarian tradisional Lombok?
4.
Apa fungsi dari
tarian traduisional Lombok ?
C.
TUJUAN
Adapun
tujuan dari pembuatan makalah ini:
1.
Agar mahasiswa
tau apa pengertian dari tarian tradisional Lombok.
2.
Dan Berapa
pembagian dari tarian tradisional Lombok.
3.
Dan bagaimana tujuan dari tarian tradisional Lombok?
4.
Dan fungsi dari
tarian traduisional Lombok ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
TARIAN TRADISIONAL LOMBOK
Tari
tradisional merupakan sesuatu seni yang sudah
ada seiring dengan sejarah perkembangan tari itu sendiri, Kita dapat belajar dan
mengamati dari sejarah perkembangan tari di NTB
yang telah diwaris kan para seniman tari sebagai hasil karya daya cipta tari
tradisional.Tari tradisional lombok
tidak bisa terlepas dari pola kehidupan sosial budaya masyarakat daerah
setempat. Oleh karena itu dalam setiap suku
mempunyai tari yang berbeda-beda. Keberagaman tari tradisional tersebut
mempunyai keunikan sendiri, sehingga bentuk-bentuk tari di setiap suku harus terus menerus di
pelihara, di lestarikan atau di tradisikan sebagai suatu warisan budaya.
B. MACAM-MACAM
TARIAN TRADISIONAL LOMBOK
Macam
macam tarian tradisional Lombok yaitu:
1.
Tari Gandrung
Tari
Gandrung adalah seni tari asal Lombok yang populer di kalangan suku Sasak. Tari
Gandrung juga disebut dengan Jangger. Beberapa sejarahwan mengatakan bahwa tari
gandrung sudah ada sejak zaman Erlangga di Jawa Timur.
Tari
ini lahir dalam keadaan saat tersedia perangkat gameran untuk menghibur para
prajurit yang pulang dari medan perang. Pada saat itu prajurit ingin bergembira
dan bersukaria, lantas datanglah seorang wanita cantik yang menari dan mengajak
para prajurit yang dikehendakinya untuk menari. Acara ini terus berlanjut
dengan penari yang berganti-ganti dan mengajak satu per satu prajurit itu
menari bersama. Tari Gandrung biasanya dilakukan pada sebuah arena yang
dikelilingi penonton. Diantara penonton tersebut adalah sekaligus sebagai calon
penari Gandrung. Dalam bahasa Sasak disebut dengan “pengibing” atau “ngibing”
yang berarti menari.
Secara
umum tari gandrung terdrii dari 3 bagian yakni bapangan, gandrangan dan
parianom. Bapangan adalah bagian dimana penari Gandrung digambarkan sedang
memperkenalkan diri kepada penonton dengan mengitari arena tempat ia menari.
Selanjutnya adalah gandrangan yakni saat penari dengan gerakan lincah mengitari
arena dengan kipas di tangan seperti burung elang yang mengincar mangsa.
Biasanya penonton di barisan depanlah yang dilirik oleh penari, selanjutnya ia
akan memilih satu penonton untuk menemaninya menari dengan cara menyentuhkan
atau melemparkan kipasnya pada seorang atau lebih untuk menjadi pasangan menari.
Gerakan sentuhan kipas ini disebut dengan tepekan. Bagian yang ketiga adalah
parianom yakni saat tarian hanya diiringi redep dan suling, dibantu dengan
suara gendang, petuk, rincik dan gong. Dalam bagian ini penari Gandrung akan
melengkapi tariannya dengan nyanyian yang disebut dengan besandaran.
Penyebaran
tari Gandrung di Lombok cukup merata terlihat dari berbagai aliran tari
gandrung. Seperti Gandrung Bertais dari daerah Bertais dan Dasan Tereng yang
masih mempertahankan keaslian tradisi tari Gandrung.
Peralatan
musik yang biasanya digunakan untuk mengiringi tari Gandrung disebut dengan
gamelan dengan ragam yang mengalami perubahan dari masa ke masa. Nah,
menariknya, pada awal dipentaskan di depan khalayak, tari Gandrung dimainkan
oleh penari pria. Tetapi kemudian kini dimainkan juga oleh penari wanita. Nah,
tarian ini biasanya dipertunjukkan saat musim panen
2.
Tari Tandang mendet
Tari tandang mendet/ tarian perang
merupakan salah satu tarian yang ada sejak zaman kejayaan Kerajaan Selaparang
yang menggambarkan olah ke-prajuritan atau peperangan.
Tarian ini dimainkan oleh belasan
orang yang berpakaian lengkap dengan membawa tombak, tameng, kelewang (pedang)
dan diringi Gendang Beleq serta syair-syair yang menceritakan tentang
keperkasaan dan perjuangan, tarian ini bisa ditemui di Sembalun.
3. Rudat
Tari Rudat adalah sebuah tari tradisional yang masih banyak terdapat di Pulau Lombok.Dibawakan oleh 13 penari yang berdandan mirip prajurit.Berbaju lengan panjang warna kuning, celana sebatas lutut warna biru, berkopiah panjang mirip Aladin warna merah yang dililit kain warna putih atau biasa disebut tarbus.Mereka dipimpin oleh seorang komandan yang mengenakan kopiah mirip mahkota, lengkap dengan pedangdi tangan.Biasanya tarian ini dibawakan pada saat upacara khitanan, katam Al Quran, Maulid Nabi peringatan Isra Mi’raj, dan peringatan hari-hari besar Islam lainnya.
Tari Rudat adalah sebuah tari tradisional yang masih banyak terdapat di Pulau Lombok.Dibawakan oleh 13 penari yang berdandan mirip prajurit.Berbaju lengan panjang warna kuning, celana sebatas lutut warna biru, berkopiah panjang mirip Aladin warna merah yang dililit kain warna putih atau biasa disebut tarbus.Mereka dipimpin oleh seorang komandan yang mengenakan kopiah mirip mahkota, lengkap dengan pedangdi tangan.Biasanya tarian ini dibawakan pada saat upacara khitanan, katam Al Quran, Maulid Nabi peringatan Isra Mi’raj, dan peringatan hari-hari besar Islam lainnya.
Pada
awalnya, tari rudat tumbuh dan berkembang di pesantren sebagai sarana
dakwah.Seiring berjalannya waktu, tarian ini menjadi tarian rakyat.Tak heran,
kita pun bisa dengan mudah menjumpainya di daerah Kuningan, Banten, Lampung,
bahkan di Karangasem Bali.
Tari
Rudat ditarikan sambil menyanyi dengan lagu yang melodi dan iramanya seperti
lagu melayu.Syairnya ada yang berbahasa Arab dan ada pula yang berbahasa
Indonesia. Tari Rudat diiringi sejumlah alat musik rebana yang terdiri dari
jidur, rebana, dap, mandolin dan biola. Gerak tarian rudat merupakan
gerak seni bela diri pencak silat yang menggambarkan sikap waspada dan siap
siaga prajurit Islam tempo dulu.
Itulah
sebabnya, mereka banyak menggunakan gerakan tangan dan kaki. Kadang tangan
diayun kiri kanan, kadang mirip gelombang, tapi di saat lain mereka melakukan
gerakan memukul dan menendang.
Sesungguhnya
asal-usul kesenian rudat sampai saat ini masih belum begitu jelas.Sebagian
berpendapat, bahwa kesenian rudat ini merupakan perkembangan dari zikir zaman
dan burdah, yaitu zikir yang disertai gerakan pencak silat.Burdah adalah
nyanyian yang diiringi seperangkat rebana ukuran besar.
Pendapat
lain mengatakan, konon tari ini berasal dari Turki yang masuk bersama
penyebaran agama Islam di Indonesia pada abad XV. Itulah sebabnya, tarian ini
kentara sekali warna Islamnya, terutama dalam lagu dan musiknya.Di Lombok Timur
dapat kita jumpai dan saksikan hampir di semua Kecamatan.
Secara
terminologi, rudat berasal dari kata “raudhah” yang berarti taman bunga.
“Raudhah” juga digunakan untuk menyebut taman nabi yang terletak di masjid
Nabawi, Madinah. Jumlah pemain tari rudat dibatasi jumlahnya, berkisar antara
12 sampai 24 orang, mulai dari penabuh waditra, penari, dan penyanyi.
4. Tari
Gendang Beleq
Tari
Gendang Beleq adalah salah satu tarian dari Lombok, dinamakan demikian karena
memakai gendang yang sangat besar. Kesenian Gendang Beleq sudah menjadi tradisi
di Suku Sasak sejak lama dan merupakan kesenian peninggalan Kerajaan
Selaparang Lombok yang menguasai sebagian wilayah pulau Lombok bagian timur
pada zaman kerajaan Anak Agung. Disebut Gendang Beleq, karena menggunakan
Gendang berukuran besar yang dalam bahasa sasak disebut
Beleq. Kesenian Gendang Beleq, awal masuknya di pulau
Lombok, digunakan oleh para tokoh agama untuk menyebarkan islam di daerah ini.
Saat itu, kesenian ini dimainkan untuk mengumpulkan warga, yang akan diberikan
ceramah agama maupun kegiatan keagamaanlainnya.
Untuk memainkan kesenian ini membutuhkan kekompakan dalam kelompok, sehingga harus dimainkan secara utuh. Musik yang dimainkan, tari yang ditampilkan dalam kesenian Gendang Beleq, menggambarkan jiwa satria masyarakat Suku Sasak Lombok dalam mempertahankan daerahnya.
Untuk memainkan kesenian ini membutuhkan kekompakan dalam kelompok, sehingga harus dimainkan secara utuh. Musik yang dimainkan, tari yang ditampilkan dalam kesenian Gendang Beleq, menggambarkan jiwa satria masyarakat Suku Sasak Lombok dalam mempertahankan daerahnya.
Pada
zaman kerajaan Selaparang, biasanya tari Gendang Beleq dipentaskan untuk
melepas prajurit ke medan perang. Tujuannya, agar para prajurit yang akan
berlaga di medan pertempuran tetap bersemangat dan bergairah untuk membela
daerahnya saat itu. Demikian juga setelah prajurit pulang dari medan pertempuran,
disambut kesenian Gendang Beleq di pintu masuk desa, sebagai rasa syukur atas
perjuangan mereka. Tradisi Gendang beleq masih dilakukan hingga saat ini untuk
menyambut tamu undangan.
5. Tari batu nganga
Tari Batu Nganga merupakan sebuah tari yang berasal
dari Nusa Tenggara Barat. Tarian ini berisi cerita rakyat yang menceritakan
tentang putri raja yang dicintai oleh rakyatnya. Putri tersebut diceritakan
masuk ke dalam batu. Juga diceritakan permohonan rakyat agar sang putri dapat
keluar dari dalam batu tersebut.
C. FUNGSI
TARIAN TRADISIONAL LOMBOK
Adapun
fungsi dari tari tradisional Lombok ini yaitu:
a.
tari sebagai sarana upacara
Tari dapat digunakan sebagai sarana
upacara. Jenis tari ini banyak macamnya, seperti tari untuk upacara keagamaan
dan upacara penting dalam kehidupan manusia.
b.
tari sebagai hiburan
Tari sebagai hiburan harus
bervariasi sehingga tidak menjemukkan dan menjenuhkan. Oleh karena
itu, jenis ini menggunakan tema-tema yang sederhana, tidak muluk-muluk,
diiringi lagu yang enak dan mengasyikkan. Kostum dan tata panggungnya
dipersiapkan derngan cara yang menarik.
c. tari sebagai penyaluran terapi
Jenis tari ini biasanya ditujukan untuk
penyandang cacat fisik atau cacat mental. Penyalurannya dapat dilakukan secara
langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan tuna
rungu, dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental. Bagi masyarakat
timur, jenis tarian ini pantangan kerena persaan iba atau tak sampai hati.
d.
tari sebagai media pendidikan
Kegiatan tari dapat dijadikan media
pendidikan, seperti
mendidik anak untuk bersikap dewasa dan menghindari tingkah laku yang
menyimpang. Nilai-nilai keindahan dan keluhuran pada tari dapat mengasah
perasaan seseorang.
e.
tari sebagai media pergaulan
Seni tari adalah kolektif, artinya penggarapan
tari melibatkan beberapa orang. Oleh karena itu, kegiatan tari dapat berfungsi
sebagai sarana pergaulan . kegiatan tari, seperti latihan tari yang rutin atau
pementasan tari bersama, adalah sarana pergaulan yang baik.
f.
tari sebagai media pertunjukkan
Tari bukan hanya sarana upacara atau hiburan,
tari juga bisa berfungsi sebagai pertunjukkan yang sengaja di garap untuk di
pertontonkan. Tari ini biasanya dipersiapkan dsengan baik, mulai dari latihan
hingga pementasan, diteliti dengan penuh perhitungan. Tari yang dipentaskan,
lebih menitikberatkan pada segi artistiknya, penggarapan koreografi yang
mantap, mengandung ide-ide, interprestasi, konsepsional serta memiliki tema dan
tujuan.
g.
tari sebagai media katarsis
Katarsis berarti pembersihan jiwa.
Seni tari sebagai media media katarsis lebih mudah dilaksanakan oleh orang yang
telah mencapai taraf atas, dalam penghayatan seni Jenis-Jenis Tari Tradisi
Nusantara. Tradisional atau sering disebut tradisi berarti warisan budaya yang
sudah cukup lama hidup dan berkembang secara turun menurun. Tari sebagai hasil
kebudayaan juga merupakan seni yang sudah cukup lama hidup berkembang secara
turun menurun.
kesimpulan
BalasHapus