BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Manusia adalah makhluk yang
paling mulia yang diciptakan oleh Allah SWT,yang berbeda dengan makhluk
lain.(Hj Nur,2005:1)Perbedaan tersebut karena manusia dengan berbagai potensi
yang melebihi makhluk lain,
Untuk mempertahankan
kedudukannya yang mulia dan bentuk pribadi yang bangus itu Allah melengkapinya
dengan dengan akal dan perasaan yang memungkinkannya menerima dan mengembangkan
ilmu pengetahuan ,dan kebudayaan ilmu yang di milikinya. Ini berarti bahwa
kedudukan manusia sebagai mahluk yang mulia itu karena adanya akal dan
perasaan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, yang seluruhnya dikaitkan kepada
pencipta Alloh swt. Hal ini sesuai dengan firman Alloh swt yang artinya “
dan sesungguhnya kami telah memuliakan
anak-anak adam( manusia ) kami tempatkan mereka di darat dan di laut,kami beri
mereka rizki yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dari makhluk yang lain. (Q.S:isra’:70
) (Depertemen Agama RI 2005: )
Karena tujuan pendidikan
menduduki posisi yang sangat penting di antara komponen pendidikan lainnya
terutama dalam meningkatkan semangat dan kesadaran yang tinggi dalam peroses
belajar megajar, maka perlu adanya penguasaan terhadap adanya tata bahasa arab.
Hal ini merupaklan salah satu cara untuk motivasi siswa dalam belajar bahasa
arab.
Dalam proses belajar mengajar
motivasi sangat besar peranannya terhadap prestasi belajar karena dengan adanya
motivasi dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Bagi siswa memiliki motivasi
yang kuat akan memiliki keinginan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar,
sehinggga boleh jadi siswa yang memiliki intelegansi yang cukup tinggi menjadi
gagal karena kekurangan motivasi, sebab hasil belajar akan maksimal bila
terdapat motivasi yang tepat, karena siswa kita ketahui bahasa arab merupaka
bahasa Al-Qur’an dan Hadist,yang mengalami kegagalan dalam belajar . Hal ini
bukanlah semata-mata kesalahan siswa, tetapi mungkin saja guru tidak berhasil
membangkitkan motivasi belajar siswa.
Sedangkan didalam menguasai
tata bahasa arab sebagai salah satu cara sebagai pendidik atau guru dalam
memberikan kemudahan pada muridnya.Dalam meningkatkan motivasi beljar bahasa
arab, kita ketahui bahwa bahasa arab merupakan
bahasa Al-Quran dan hadist, maka seharusnya bahasa arab itu merangsang
minat dan gaiah siswa dalam mempelajarinya, Nabi saw dalam sabdanya yang
artinya: “ Cintailah baha arab karena tiga hal yaitu bahwa saya adalah orang
arab, bahwa Al-Qur’an adalah bahasa arab, dan baha penghuni surga adalah bahasa
arab.( H.R. Tabrani)
Mengingat betapa pentingnya
bahasa arab tersebut maka hendaknya penguasa terhadap tata bahasa akan dapat
merangsang siswa untuk bergairah dan semangat dalam bahasa arab.
Berdasakan uraian di atas
,penulis tertarik meneliti tentang “ HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN PRESTASI
BELAJAR TERHADAP PELAJARAN BAHASA ARAB DI KELAS IX SMP ISLAM AL-HASANAH REKAT
LAUK KEL. SANDUBAYA KEC. SELONG LOTIM,T.P. 2012/2013.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas,rumusan masalah yang
diteliti adalah sebagai berikut:
- Bagaimanakah hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar terhadap pelajaran bahasa arab siswa kelas IX SMP ISLAM AL HASANAH REKAT LAUK T P 2012/2013?
- Bangaimana kondisi motivasi dengan prestasi belajar terhadap pelajaran bahasa arab siswa kelas IX SMP ISLAM AL HASANAH REKAT LAUK T P 2012/2013?
- Bangaimana gambaran motivasi dengan prestasi belajar terhadap pelajaran bahasa arab siswa kelas IX SMP ISLAM AL HASANAH REKAT LAUK T P 2012/2013?
C. Tujuan
penelitian
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan.
Tujuan ini dapat dijabarkan dalam beberapa tujuan yang lebih khusus sesuai
dengan rumusan masalah diatas:
- Untuk mengetahui hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar terhadap pelajaran bahasa arab siswa kelas IX SMP ISLAM AL HASANAH REKAT LAUK T P 2012/2013
- Untuk mengetahui kondisi motivasi dengan prestasi belajar terhadap pelajaran bahasa arab siswa kelas IX SMP ISLAM AL HASANAH REKAT LAUK T P 2012/2013
- Untuk mengetahui gambaran motivasi dengan prestasi belajar terhadap pelajaran bahasa arab siswa kelas IX SMP ISLAM AL HASANAH REKAT LAUK T P 2012/2013
D. Manfaat
Penelitian
Mamfaat penelitian merupakan hal yang dianggap pemting
untuk kemajuan dan perkembangan masalah yang diteliti
Kegunaan penelitian disini maksudnya adalah manfaat
penelitian yang dilaksanakan dapat dilihat dari dua segi yaitu manfaat teoritis
dan manfaat secara praktis .
- Dari segi teoritis
Kegunaan secara teoritis adalah kegunaan yang digunakan
untuk mengembangkan ilmu pengeahuan secara teoritis, data-data yang telah
didapatkan di lokasi penelitian,diharapkan dapat dijadikan acuan sebagai bukti
pembenaran alas an-alasan teoritis dan dapat dijadikan landasan untuk
memunculkan dali-dalil dan kaidah kaidah ilmu pengetahuan yang berkembang.
- Dari Segi Praktis
Kegunaan secara praktis adalah manfaat penelitian
ditinjau dari segi praktisnya,dalam
arti data-data yang diperoleh pada waktu penelitian dapat dijadikan
sebagai pelengkap pengalaan dan pengetahuan baru.
Kegunaan secara praktis dikemukakan
sebagai berikut:
a)
Informasi data yang diproleh dalam penelitian
diharapkan bagi sekolah yang bersangkutan diharapkan dapat menjadi masukan
serta dapat menjadi pelengkap koleksi bahan pustan.
b)
Bagi guru agar dapat mengoptimalkan media pengajaran di
dalam kegiatan belajar mengajar.
c)
Informasi data yang diperoleh akan dapat diproleh akan
dapat bermanfaat bagi penelitian dalam menambah pengalaman dan wawasan berfikir
yang lebih luas dan berfikir ilmiah dalam dunia pendidikan dalam kapasitas
sebagai calon guru.
BAB
II
KERANGKA TEORI
A.
Landasan Teori
1)
Pengertian Motivasi Belajar,Fungsi dan Faktornya
1.1.Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi berpangkal dari kata motiv yang dapat
diartikan sebagai daya penggerak yang ada didalam diri seseorang untuk
melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu
tujuan.(pupuh,2007:19).
Dalam kegiatan belajar motivasi tentu sangat
diperlukan,sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi belajar tidak akan
mungkin melaksanakan aktivitas belajar,Motivasi ada dua macam yaitu:
a)
Motivasi Intrinsik
Motivasi yang timbul dalam diri sendiri tanpa ada
paksaan dan dorongan dari orang lain’tetapi atas dasar kemauan sendiri.
b)
Motivasi Ekstrinsik
Motivasi yang timbul akibat pengaruh dari luar induvidu,apkah ada ajakan
dan suruan orang lain sehingga dengan adanya demikian siswa mau melakukan
sesuatu atau belajar.
Motivasi adalah keiginan,dorongan yang timbul pada diri
seseorang,baik secara sadar maupun tidak sadar.dorongan untuk melakukan sesuatu
perbuatan dengan tujuan tertentu atau juga dengan usaha yang dapat menyebabkan
seseorang atau kelompok orang tertentu bergerak untuk melakukan sesuatu karena
ingin mendapat keputusan atau tujuan yang dikehendaki dengan
perbuatannya.(Rapi,2009:220).
Adapun proses motivasi meliputi tiga langkah yaitu:
a.
Adanya suatu
kondisi yang terbentuk dari tenaga-tenaga pendorong (desakan,motif,kebutuhan
dan keinginan)yang menimbulkan suatu ketengangan.
b.
Berlangsungnya kegiatan atau tingkah laku yang
diarahkan kepada suatu tujuan yang akan mengendurkan atau menghilangkan
ketengangan.
c.
Pencapaian tujuan dan kekurangannya atau hilangnya
ketengangan.(Nana,2003:62)
1.2. Fungsi Motivasi
Disebutkan bahwa ada tiga fugsi
motivasi yaitu.
- Mendorong manusia untuk berbuat.Jadi sebagai penggerak atau motor yang dilepaskan energi.motivasi dalam hal ini merupakan langkah penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
- Menentukan arah perbuatan yakni kearah tujuan yang hendk dicapai.Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
- Menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan,dengan menyisihkan perbuatan-perbuatn yang tidak bermanfat bagi tujuan tersebut.(pupuh,2007:26).
1.3. Faktor-faktor yang Menumbuhkan Motivasi Belajar
Ada beberapa faktor yang menumbuhkan motivasi
belajar siswa yakni:
·
Menjelaskan tujuan belajar kepada peserta didik
Pada
permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan
mengenai tujuan yang akan dicapainya kepada siswa.
·
Hadiah
Berikan
hadiah untuk siswa yang berprestasi.hal ini akan memacu semangat mereka untuk
belajar lebih giat lagi.disamping itu siswa yang belum berprestasi akan
termotivasi untuk bias mengajar siswa yang berprestasi.
·
Saigan /Kompetisi
Guru
berusaha mengadakan persaigan diatara siswanya untuk meningkatkan prestasi
belajarnya dan berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai pad waktu
sebelumnya.
·
Pujian
Sudah
sepantasnya siswa yang berprestasi diberi penghargaan atau pujian.tentunya
pujian yang bersifat membagun.
·
Hukuman
Hukuman
yang diberikan kepada siswa yang melakukan kesalahan saat proses belajar
mengajar.hukuman ini diberikan agar siswa tersebut mau merubah diri dan
berusaha untuk memacu motivasi belajarnya.
·
Membangkitkan dorongan kepada peserta didik
untuk belajar
Memberikan
perhatian yang maksimal kepada peserta didik agar semakin giat belajar.
·
Membentuk kebiasaan yang baik
·
Membantu kesulitan belajar peserta didik,baik
secara individual atau komunal.
·
Menggunakan metode yang berpariasi
·
Menggunakan media yang baik serta harus sesuai
dengan tujuanpembelajaran.
2)
Pengertian Prestasi Belajar dan Faktornya
2.1. Pegertian Prestasi Belajar
Peserta belajar adalah sebuah kalimatyang terdiri dari
dua kata,yakni “prestasi”dan “belajar”mempunyai arti yang berbeda.Untuk
memahami lebih jauh mengenai prestasi belajar,peneliti menjabarkan makna dari
dua kata tersebut.
Prestasi adalah suatu kegitan yang telah dikerjakan
baik secara individual ataupun kelompok.Dalam kamus besar bahasa Indonesia,yang
dimaksud dengan prestasi adalah hasil yang dicapai( dilakukan,dikerjakan,dan
sebagainya )
Sedankan Saipul Bahri Djamarah
dalam bukunya” prestasi belajar dan kompetensi guru”, yang mengutif dari Mas’ud
Hasan Abdul Qahar, bahwa prestasi adalah apa yang telah diciptakan, hasil
pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yng diperoleh dengan keuletan kerja dalam buku yang sama Narun
Harahap berpendapat bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang
perkembngan dan kemajuan siswa yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran
yang disajikan pada siswa . Dari
pengertian diatas bahwa prestasi berarti hasi dari suatu kegiatan seseorang atau kelompok yang telah
dikerjakan, diciptakan dan menyenangkan hati yang diproleh bdengan jalan
bekerja.
Menurut Slameto,dalam bukunya
dan faktor-faktor yang mempengaruhi bahwa belajar adalah usaha yang dilakukan seseorang
untuk memproleh suatu prusahaan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan linkungannya.
Sedangkan menurut James O
Whitaker yang dikutip oleh Wusty Somanto,dalam bukunya Psikologi
Pendidikan,memberi difinisi bahwa belajar adalah proses dimana tingkah laku
ditimbulkan atau diubah melalui latihan dan pengalaman.
Dari berbagai penjelasan
diatas jadi prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa selama proses
belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu.Umumnya prestasi belajar dalam
sekolah berbentuk pemberian nilai (angka)dari guru kepada siswa sebagai indaksi
sejauh mana siswa menguasai materi pelajaran yang telah disampaikannya,biasanya
prestasi belajar ini diyatakan dalam bentuk angka,huruf,atau kalimat dan
terdapat dalam priode tertentu.
2.2. Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil dari suatu proses yang
didalamnya terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi,tinggi rendahnya prestasi
belajar siswa tergantung pada faktor-faktor sebagai berikut.
Menurut M.Alisun Sabri dan Muhibbinsyah mengenai
belajar ada berbagai faktor mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa di
sekolah,secara garis besarnya dapat diagi dalam dua bagian yaitu:
- .Faktor internal (dari dalam diri siswa),meliputi keadaan kondisi jasmani (psikologis)dan kondisi rohani( )
- Faktor Internal (dari luar diri siswa), yang terdiri dari faktor lingkunga,baik sosial dan non sosial dan faktor instrumental.
1. Faktor Internal
Adapun
yang tergolong faktor internal adalah.
1.Faktor
Fsikologis
Keadaan
fisik yang sehat dan segar serta kuat akan menguntungkan dan memberikan hasil
belajar yang baik,tetapi keadaaan fisik yang kurang sehat baik akan
mempengaruhi keadaan siswa dalam keadaan belajarnya.
- Faktor Sikologis
Adapun
yang teermasuk faktor sikologis adalah:
- Intelegensi
Faktor
ini berkaitan dengan intelegensi question(IQ)seseprang.
- Perhatian
Perhatian
yang terarah dengan baik akan menghasilkan pemahaman dan kemampuan yang mantap.
- Minat
Kecenderungan
dan gairah yang tinggi atau keinginan yang besar terhaadp sesuatu.
- Motivasi
- Bakat
Kemampuan
potensi yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan
dating.
2. Faktor Eksternal
Adapun yang termasuk faktor
eksternal adalah :
·
Lingkungan Keluarga
·
Lingkungan sekolah
·
Lingkungan masyarakat
3. Faktor pendekatan belajar
Faktor ini dapat dipahami sebagai segala cara atau strategi
yang dinggunakan siswa dalam menunjang efektifitas dan efesien proses
pembelajaran tertentu.
3). Pengertian Bahasa Arab dan Ruang
Lingkupnya.
3.1. Pengetian bahasa arab
Bahas
arab adalah bahasa utama bagi umat islam disamping bahasa yang lain sebagai
penunjang karena sumber ajaran islam semuanya berbahasa arab yang harus
dimengerti dipahami dengan bahasa arab dan semua penganutnya.Sebagaimana Umar
Bin Khatab berkata:
“Bersemangatlah
dalam mempelajari bahasa arab karena sesungguhnya mempelajari bahasa arab
adalah sebagian dari agamamu.”( Azhar,2004:7)
Bahasa arab mempuyai kegunaan yang
amat penting yaitu:
- Kegunaan dalam agama
Sebagaimana
diketahui bahwa islam adalah agama wahyu yang diturunkan oleh Allah swt yang
dihimpun menjadi kitab suci Al Qur’an yang berbahasa arab dan hadist sebagai
penjelas dan penafsiran yang dihimpun dalam bahasa arab;sebagaimana allah swt
berfirman Q.s.yusuf :2.yang artinya “Sesungguhnya kami menurunkannya berupa al
Qur’an dengan berbahasa arab,agar kamu mengetahui.(surat yusuf :2)
- Kenggunaan dalam Pengetahuan
- Kenggunaan dalam Kebudayaan
Kenggunaan
- Kenggunaan dalam hubungan nasional
3.2.Ruang
Lingkup Bahasa Arab
Adapun unsur-unsur bahasa dapat
dipaparkan sebagai berikut.
1.Bentuk
kata
·
Isim
·
Isim isyarah
·
Damir untuk mufrad dan jama’
·
Muannas dan muzakkar
·
Zaref makan dan zaraf zaman dll.
·
Huruf jar
- Struktur kalimat
·
Fail dan isim zhahir
·
Mafulum bih dari isim zhahir
·
Mubtada’ dari isim zhahir &dhamir
·
Khobar mubtada’
·
Nakirah dari kata sifat
·
Idhofad lafziah
B.
Hipotosis Penelitian
Hipotesis
adalah peryataan atau dungaan yang bersifat sementara berharap suatu masalah
penelitian yang sebenarnya masih lemah sehingga diuji secara emperis.hipotesis
berasal dari kata hypo yang berarti dibawah dan thes yang berarti
kebenaran.(Ikbal,2004:31).
Berdasarkan
uraian diatas dan tujuan penelitian maka penulis dapat merumuskan hipotesis
yang dinggunakan dalam penelitian ini .
BAB III
METODE PENELITIAN
Untuk melakukan
suatu penelitian terlebih dahulu ditentukan cara yang akan ditempuh dalam
istilah penelitian disebut metode penelitian.Metode berasal dari kata metod artinya cara yang tepat untuk
melakukan sesutu .
Sedangkan penelitian
adalah kegiatan untuk mencari,mencatat,merumuskan dan menganalisa sampai
menyusun laporan.joko subagyo mengatakan bahwa metode penelitian merupakan
suatu cara atau jalan untuk memproleh kembali pemecahan terhadap segala
permasahan.(subagyo.2004:2)
Degan demikian dapat disimpulkan bahwa
yang dimaksud dengan metode penelitian adalah cara yang ditempuh penelitian
dalam upaya pemecahan terhadap sesuatu permasalahan atau diartikan sebagai cara
ilmiah untuk mendapatkan data yang palid dengan tujuan dapat
ditemukan,dikembangkan dan dapt digunakan untuk memehami,memecahkan dan
mengantisipasi masalah.
Didalam penelitian
nin secara berturut-turut akan dibahas metode dan prosedur dalam pelaksanaan
penelitian yang meliputi:
A.Desain Penelitian atau Pendekatan
Setiap penelitian
memerlukan desai (pendekatan )yang menunjukkan rencana,cara mengumpulkan data
dan menganalisa data agar peneliti dapat dilaksanakan secara konsisten dan
sesuai dengan tujua penelitian.
Desain penelitian
adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan
penelitian.(Muhammad Nasir,1083:99)
Dalam penelitian ini pendekatan yang
digunakan penulis adalah pendekatan kuintatif.penelitian ini mengangkat
fenomena tentang bagaimana pelaksanaan pendidikan Bahasa Arab.edangkan jenis
penelitian nini dengan masalah yang dikaji serta memperhatikan tujuannya,yaitu
penelitian kuantitatif yang bersifat expo fakto.adapun difinisi penelitian
kuantitatif yang dikemukan oleh magono adalah suatu proses menemukan
pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan
keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui ,(Margono,2003:105)
Dalam hal ini yang
dimaksud dengan kuantitatif yang bersifat expo fakto adalah bahwa data yang
diproleh berupa angka-angka itu benar-benar merupakan hasil temuan dilapangan
,baik melalui angket atau dekomuntasi,
B. Definisi Oprasional Variabel
Dalam
penelitian ini terdapat dua variabel yaitu tindakan edukatif(motivasi)dan dalam
proses pembelajaran sebagai variabel pertama (indefenden)dan prestasi belajar
sebagai variabel kedua (defenden).
- Motivasi
Motivasi berarti
dorongan yang diberikan sebagai untuk menibulkan reaksi (gerakan) pada diri
seseorang atau fenomena kejiwaan yang mendorong seseorang untuk bertingkah laku
demi mencapai sesuatu yang dituntut oleh lingkungannya.
Jadi pengertian
motivasi dalam proses pembelajaran yang dijadikan sebagai variabel bebas yaitu
variabel yang mempengaruhi.
- Prestasi Belajar
a)
.Prestasi adalah hasil dari sesuatu kegiatan seseorang atau kelompok yang telah dikerjakan,diciptakan dan menyenangkan
hati yang diproleh dengan jalan bekerja.
b). Belajar
merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan rutin oleh seseorang sehingga akan mengalami perubahan
secara individu .
jadi pengertian prestasi
belajar adalah hasil yang di capai oleh siswa selama belajar mengajar dalam
jangka waktu tertentu.
C.Populasi dan sampel penelitian
a.Populasi adalah keseluruhan
obyek penelitian (suharsim,2002:108).Dengan demikian penelitian adalah
keseluruhan siswa kelas IX A1 Hasanah Rekat Lauk yang terdiri 3 kelas, dengan
jumlah siswa sebanyak 20 orang, mengingat jumlah populasi yang banyak peneliti
hanya meneliti kelas IX dari populasi yang ada.
b.Sampel
Sampel adalah prosedur untuk
mendapatkan data dan mengumpulkan karakteristik yang berada di dalam populasi
meskipun data itu tidak di ambil secara keseluruhan melainkan sebagian saja.(Subagyo,2004:23)
D.Teknik Pengumpulan data
Data yang di gunakan penulis
dalam garis besarnya dibedakan menjadi dua yaitu :
1.Sumber data primer
Sumber data primer adalah sumber data yang
di dapati dari sumber aslinya yaitu responden (manusia) yang ada dilokasi
penelitian.
2.Sumber data sekunder
Data sekunder
adalah sumber data yang tidak langsung dari aslinya (responden yang menjadi
subyek penelitian). Guna mendapatkan data yang valid dilapangan dan sesuai
dengan data yang dicari, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan
beberapa metode pengumpulan data yaitu :
- Metode observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data
dimana penyelidik mengadakan pengamatan secara langsung.
- Metode interviu
Wawancara yaitu suatu kegiatan yang di
lakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung untuk mengungkapkan
pertanyaan-pertanyaaan para responden.(subagyo,2004:39)
- Metode dokumentasi
Dokumentasi adalah barang-barang tertulis,
jadi penyelidikan benda-benda tertulis seperti
buku-buku,majalah,dll.(suharsimi,2002:135)
- Metode kuisioner
Kuisioner adalah pertanyaan-pertanyaan
yang telah tersusun secara kronologis dari yang umum mengerah kepada yang
khusus.(subagyo,2004:55)
E.Teknik Analisis Data
Analisis data adalah suatu data yang
kongkrit dlam suatu penelitian. Dalam penelitian ini, karena menggunakan
angka-angka (kuantitatif) maka di perlukan analisis statistik yang menggunakan
perhitungan nilai angka dari motivasi dan pretasi belajar terhadap pelajaran
bahasa arab.
Karena
sesusai dengan judul penelitian maka sesusai
dengan penelitian ini termasuk penelitian korelasi yang bertujuan untuk melihat
hubungan antara dua variabel, maka teknik yang dipakai adalah teknik analisis
korelasi produk moment.( Ridwan,2010: )

r x y = n ∑ XY ∑X ∑Y
(n ∑X – (∑X)) ( n ∑ y -(∑y)
Keterangan :
r =korelasi antara skor butir
soal dengan total skor
x =jumlah skor jawaban subyek
untuk butiran pertanyaan ke-n
x =jumlah skor jawaban subyek
n =jumlah responden
Untuk menentukan koefisien determinasi
maka kita menggunakan rumus :
KP =
r x 100 %
Untuk melakukan uji signifikasi maka perlu kita menggunakan
rumus sebagai berikut :
T hitung = r
n -2
1-r
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL………………………………………………………...
Kata pengantar
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A.
latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan Penelitian
D.
Manfaat Penelitian
BAB II KERANGKA
TEORI
Landasan Teori
1.
pengertian Motivasi Belajar Fungsi dan Faktornya
2.
pengertian Prestasi Belajar dan Faktornya
3.
A.
pengertian Bahasa Arab dan Ruang lingkupnya
B.
Hipotosis Penelitian
C.
BAB III METODE
PENELITIAN
Desain
penelitian
Definisi
Oprasional Variabel
Populasi dan
Sampel
A.
Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
B.
Teknik Analisis Data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tulis komentar anda yang bisa membangun bagi blog ini oke!!!